Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dehidrasi pada Pekerja Tempe di Kelurahan Rajawali Kota Jambi
Factors Related to Dehydration Events of Tempe Workers in Kelurahan Rajawali, Kota Jambi
DOI:
https://doi.org/10.51888/phj.v11i2.26Keywords:
Dehidrasi, konsumsi cairan, beban kerja, status giziAbstract
Dehidrasi merupakan kekurangan cairan tubuh karena jumlah cairan yang keluar lebih banyak dari pada jumlah cairan yang masuk. Salah satu pekerjaan yang beresiko mengalami dehidrasi adalah pada perebusan pembuatan tempe dimana menggunakan lingkungan yang cukup panas sehingga banyak mengeluarkan keringat dan mebutuhkan asupan cairan yang lebih. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dehidrasi pada pekerja pengrajin tempe. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah pengrajin tempe. Sampel berjumlah 30 responden. Teknik pengambilan sampel dengan cara total sampling. Analisis data dalam penelitian ini secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian ada hubungan konsumsi cairan (0,004) dan beban kerja (0,007) dengan kejadian dehidrasi pada pekerja pengrajin tempe. Tidak ada hubungan berat badan dengan kejadian dehidrasi pada pekerja pengrajin tempe (p=0,875). Diharapkan pemilik usaha pengrajin tempe untuk dapat selalu menyediakan air minum yang cukup bagi pekerjanya saat pekerja membutuhkan sehingga kejadian dehidrasi dan dampaknya dapat diminimalisir.
Dehydration is a lack of body fluids because the amount of fluid that comes out is more than the amount of fluid that is entered. One of the jobs that are at risk of dehydration is in boiling the manufacture of tempeh which uses a hot enough environment so that you sweat a lot and require more fluid intake. The research objective was to determine the factors associated with the incidence of dehydration in tempe craftsmen. This research is a descriptive analytic study with a cross sectional approach. The population in this study were all of the tempe craftsmen. The sample is 30 respondents. The sampling technique was total sampling. Data analysis in this study was univariate and bivariate with the chi square test. The results showed a relationship between fluid consumption (0.004) and workload (0.007) with the incidence of dehydration among workers of tempe craftsmen. There is no correlation between body weight and dehydration in tempe craftsmen workers (p = 0.875). It is expected that the tempe craftsman business owners can always provide sufficient drinking water for their workers when they need them so that the incidence of dehydration and its impact can be minimized.
References
R., & Soekatri, M. (2014). Hubungan Pola Minum Dan Jumlah Konsumsi Cairan Dari Minuman Terhadap Status Dehidrasi Santriwati Usia 16-18 Tahun Di Pondok Pesantren Darunnajah
Jakarta Selatan Tahun 2012. Gizi Indonesia. https://doi.org/10.36457/gizindo.v35i2.128
Barasi. M. (2010). Nutrition at a Glance (Terjemahan oleh Hermin, 2009). Erlangga.
Brenna H. 2012. (2012). Nutrition Made Increadibly Easy Second Edition (Penerbit buku kedokteran GEC (ed.); Penerbit b). Penerbit buku kedokteran GEC.
Departemen Kesehatan. (2016). Pedoman Umum Gizi Seimbang (Pugs) (Departemen Kesehatan (ed.)). Departemen Kesehatan.
Fajriani, A., & Septiari, D. (2015). Pengaruh beban pekerjaan terhadap kinerja karyawan: Efek mediasi burnout. Jurnal Akuntansi, Ekonomi Dan Manajemen Bisnis, 1 (3), 74-79. https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JAEMB/article/view/188/177.
Huda, A. I., & Suwandi, T. (2018). Relations Between Workload and Consumption of Drinking Water With Dehydration in Workers of Tofu Factory. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health.
Nurmalia & Nivalinda. (2016). Fungsi Manajemen Keperawatan Dalam Aplikasi Mentoring Budaya Keselamatan Pasien. Media Medika Muda, 2(2), 99–104.
Randa, R., Gifari, N., Nuzrina, R., & Kuswari, M. (2018). Hubungan Status Gizi, Pengetahuan, Konsumsi Cairan, Lingkungan Kerja dan Status Hidrasi pada Karyawan. Jurnal Fakultas Ilmu Kesehatan.
Tarwiyanti, D., Hartanti, R. I., & Indrayani, R. (2020). Beban Kerja Fisik dan Iklim Kerja dengan Status Hidrasi Pekerja Unit P2 Bagian (Wood Working 1) WW1 PT. KTI Probolinggo. Pustaka Kesehatan. https://doi.org/10.19184/pk.v8i1.11200

Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2020 Novitri Sari, Entianopa, Eko Mirsiyanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.