Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kekurangan Energi Kronik (Kek) Ibu Hamil Di Puskesmas Mampang, Depok
Factors That Inluence Chronic Energy Deficiency (CED) of Pregnant Women at Puskesmas Mampang, Depok
DOI:
https://doi.org/10.51888/phj.v15i2.240Keywords:
Umur, usia kehamilan, lingkar lengan atas, kekurangan energi kronisAbstract
Prevalensi Kekurangan Energi Kronis (KEK) ibu hamil di Indonesia adalah 16,9%. Sebanyak 567 ibu hamil yang memeriksa kehamilan di Puskesmas Mampang dan 18 ibu hamil atau sekitar 3,17% mengalami KEK pada kehamilannya. Tujuan penelitian adalah menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi KEK terhadap ibu hamil di Puskesmas Mampang. Jenis studi yang dipergunakan yaitu observasional analitik. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu 46 ibu hamil di Puskesmas Mampang. Data yang dipergunakan yaitu data sekunder dari faktor risiko KEK. Analisa yang dipergunakan yakni analisa univariat dan distribusi frekuensi serta bivariar dengan uji chi-square. Hasil : Analisis univariat menunjukkan ibu hamil yang sedang ada dalam keadaan KEK dengan umur ibu <20 tahun sejumlah 4 individu (22.2%) sementara usia ibu > 20 tahun sebanyak 14 orang (77,7%) sedangkan sejumlah 1 (5,5%) ibu hamil mengalami KEK pada kehamilan trimester I, umur kehamilan pada trimester II sejumlah 9 individu (50%), dan usia kehamilan dalam trimester III sejumlah 8 individu (44,4%). Tidak ada hubungan pada usia dengan fenomena KEK terhadap ibu hamil yang memiliki nilai p-value = 0,829. Tidak terdapat hubungan pada umur kehamilan terhadap fenomena KEK pada ibu hamil dengan nilai p-value = 0,589. Kesimpulannya, tidak terdapat hubungan pada LILA terhadap fenomena KEK terhadap ibu hamil di Puskesmas Mampang. Skrining faktor risiko dan edukasi masih menjadi hal yang penting untuk dilakukan di level komunitas.
The prevalence of Chronic Energy Deficiency (CED) in pregnant women in Indonesia is 16.9%. There were 567 pregnant women who underwent pregnancy checks at the Mampang Community Health Center and 18 pregnant women or around 3.17%. Analyze the factors that influence CED among pregnant women at the Mampang Community Health Center. The type of research used is analytical observational. The sampling technique used purposive sampling, namely 46 pregnant women. The data used is secondary data from CED risk factors. The analysis used is univariate analysis with frequency distribution and bivariate analysis using the chi-square statistical test. Results: Univariate analysis showed that 4 pregnant women experienced CED with maternal age <20 years (22.2%) while maternal age >20 years were 14 (77.7%). There were 1 pregnant women who experienced CED with gestational age in the 1st trimester (5.5%), 9 people with gestational age in the 2nd trimester (50%), and 8 people with gestational age in the 3rd trimester (44.4%). There is no relationship between age and the incidence of CED in pregnant women with a value (p-value = 0.829). There is no relationship between gestational age and the incidence of CED in pregnant women with a value (p-value = 0.589). Conclusion, There is a relationship between LILA and the incidence of CED in pregnant women at the Mampang Community Health Center. Risk factor screening and education are still important things to do at the community level.
References
Adriati, F. and Chloranyta, S. (2022) ‘Status Gizi Ibu Hamil Berdasarkan Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA)’, Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung, 10(2), p. 127. Available at: https://doi.org/10.47218/jkpbl.v10i2.194.
Aguscik and Ridwan (2019) ‘Pengaruh Status Gizi Terhadap Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Daerah Endemik Malaria Kota Bengkulu’, 14 No.2, pp. 97–100.
Andini, F.R. (2020) ‘Hubungan Faktor Sosio Ekonomi Dan Usia Kehamilan Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Prambontergayang Kabupaten Tuban’, Amerta Nutrition, 4(3), p. 218. Available at: https://doi.org/10.20473/amnt.v4i3.2020.218-224.
Ariani, N.P.I., Eha, S. and Liana, D.S. (2020) ‘Hubungan antara Lingkar Lengan Atas (LILA) dan konsumsi tablet besi selama kehamilan terhadap berat badan lahir bayi di wilayah kerja Puskesmas Uabau, Kabupaten Malaka tahun 2019’, Intisari Sains Medis, 11(2), pp. 702–705. Available at: https://doi.org/10.15562/ism.v11i2.657.
Chairiyah (2017) ‘Gambaran Karakteristik Faktor – Faktor Kejadian Eenergi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di Wilayah Puskesmas Siwalan Kabupaten Pekalongan’, in. Semarang: POLTEKES KEMENKES SEMARANG, p. 62.
Dinas Kesehatan Depok (2022) ‘Profil Kesehatan Kota Depok Tahun 2022’. Dinas Kesehatan Depok.
Dinas Kesehatan Jawa Barat (2022) ‘Profil Kesehatan Jawa Barat 2022’, in, p. 182.
Fadilah, P.N. and Fatimah, S. (2021) ‘Gambaran Karakteristik Ibu Hamil Yang Mengalami
Kekurangan Energi Kronik Di PMB Bidan Iis Susilawati.,SST’, Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas, 5(2), pp. 72–80. Available at: https://doi.org/10.35568/bimtas.v5i2.1858.
Fibrila, F. et al. (2022) ‘Faktor Dominan Penyebab Kejadian Kekurangan Energi Kronik Pada Ibu Hamil’, Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 9(1), pp. 1–16. Available at: https://doi.org/10.36743/medikes.v9i1.338.
KEMENKES RI (2013) ‘Permenkes RI Nomor 75 tahun 2013 tentang Angka Kecukupan Gizi bagi Bangsa Indonesia’. KEMENKES RI.
KEMENKES RI (2015) ‘Pedoman Penanggulangan Kurang Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil’, in. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Gizi dan Kesehatan.
KEMENKES RI (2021a) ‘Laporan kinerja Kementerian Kesehatan 2021’, in, p. 69.
KEMENKES RI (2021b) ‘Laporan kinerja tahun 2020’, in. Aceh, p. 51.
Negara, P.S., Sukarni, D. and Rahmadhini, S.P. (2022) ‘Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil di Puskesmas Gandus Palembang Tahun 2021’, pp. 1829–1832. Available at: https://doi.org/10.33087.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2023). Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023 Dalam Angka. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. Jakarta
Paskana, K. (2019) ‘Hubungan Lingkar Lengan Atas (LILA) ibu hamil trimester III dengan Berat Bayi Lahir Tahun 2019’, 5 (1), pp. 31–34.
Rangkut, N.A. and Harahap, M.A. (2020) ‘Hubungan pengetahuan dan usia ibu hamil dengan kehamilan risiko tinggi di puskesmas labuhan rasoki’, 8, pp. 513–517.
Riskesdas (2019) ‘Laporan Nasional Riskesdas 2019’, in. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Sastri, N., Citra Dewi, A.D., and Susmita (2023) ‘Analisis Risiko Kekurangan Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil’, 6, pp. 868–876.
Simbolon, D., Rahmadi, A. and Jumiyati, J. (2019) ‘Pengaruh Pendampingan Gizi terhadap Perubahan Perilaku Pemenuhan Gizi Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK)’, Jurnal Kesehatan, 10(2), p. 269. Available at: https://doi.org/10.26630/jk.v10i2.1366.
Suriah, S. et al. (2018) ‘Edukasi Bagi Calon Pengantin Tentang Anemia Gizi Dan Kurang Energi Kronik Di Kota Parepare’, MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion, 1(1), pp. 25–31. Available at: https://doi.org/10.31934/mppki.v1i1.133.
Susilowati and Kuspriyanto (2020) Ekologi pangan dan gizi. Bandung: Refika Aditama.
Watampone, A.B.T. (2019) ‘Hubungan Antara Umur, Gravida dan Usia Kehamilan Terhadap Resiko Kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil Sitti Fatimah1, A. Ulfa Fatmasanti2’, 14.
WHO (2018) ‘Data and Statistics’, in. English: WHO. Available at: https://www.who.int/teams/global-hiv-hepatitis-and-stis-programmes/hiv/strategic-information/hiv-data-and-statistics.
Widyastuti, S.D. and Sugiarto, H. (2021) ‘Kaitan Pendidikan, Umur, Dan Gravida Dengan Kurang Energi Kronik (Kek) Pada Ibu Hamil Yang Bersalin Di Praktik Bidan Mandiri “Y” Kabupaten Indramayu’, Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan, 5(3), pp. 124–132. Available at: https://doi.org/10.33366/nn.v5i3.2351.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Mira Fony Juliyanti, Winnie Tunggal Mutika, Winarni Naweng Triwulandari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.