Faktor Risiko Pada Ibu Dengan Bayi Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2024

Risk Factors for Mothers with Stunted Babies in the Working Area of the North Tinangkung Community Health Center, Banggai Islands Regency in 2024

Authors

  • lisa Handayani Universitas Tompotika Luwuk
  • Sulastri
  • Dwi Wahyu Balebu
  • Caca Sudarsa

DOI:

https://doi.org/10.51888/jpmeo.v3i1.268

Keywords:

Faktor Risiko, Ibu, Bayi, Stunting

Abstract

Kesehatan ibu hamil dan bayi yang dilahirkan merupakan periode 1000 hari pertama kehidupan atau biasa disebut dengan periode emas atau kritis sangat berpengaruh pada kualitas kehidupan yang akan datang sehingga perlu mendapat perhatian yang baik terutama status gizi ibu pada saat hamil atau malnutrisi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang berisiko menyebabkan bayi lahir dalam keadaan stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan Panjang Badan Bayi Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2024.Penelitian ini menggunakan penelitian observasioanal analitik. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang lahir pada bulan Januari tahun 2023 sampai bulan April 2024 di Wilayah Kerja Puskesmas Tinangkung Utara. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Pengmpulan data menggunakan data sekunder. Pengolahan data menggunakan program SPSS. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis bivariat pada setiap variabel yaitu variabel usia ibu saat hamil (p=0,043), variabel riwayat hipertensi (p=0,622), variabel riwayat keguguran (p=0,028), variabel paritas (p=1,000), variabel riwayat KEK (p=0,000), variabel riwayat Anemia (p=0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara usia ibu saat hamil, riwayat keguguran, riwayat KEK dan riwayat anemia dimana nilai p<0,05 sedangkan variabel yang tidak memiliki hubungan yaitu paritas dan riwayat hipertensi dimana nilai p>0,05. Saran dalam penelitian ini adalah diharapkan petugas kesehatan memberikan edukasi terhadap masyarakat khususnya ibu hamil mengenai kebutuhan nutrisi selama kehamilan, dampak hamil diusia berisiko, pentingnya menjaga asupan gizi selama kehamilan, pentingnya mengkonsumsi Tablet Tambah Darah, dan pentingnya menerapkan pola hidup sehat untuk kebaikan ibu dan bayi yang dikandung.

The health of pregnant women and babies born is the period of the first 1000 days of life or what is usually called the golden or critical period which greatly influences the quality of life in the future  so it needs to be given good attention, especially the nutritional status of the mother during  pregnancy or malnutrition can cause growth and development disorders. which risks causing  babies to be born stunted. The aim of this research is to analyze factors related to the body length  of babies born in the North Tinangkung Community Health Center Working Area, Banggai Islands Regency in 2024. This research uses analytical observational research. The population in this study is all babies born from January 2023 to April 2024 in the North Tinangkung Health Center Working Area. The sampling technique uses simple random sampling. Data collection uses secondary data. Data processing uses the SPSS program. Data analysis used the Chi-Square statistical test. The results of this study show that the bivariate analysis of each variable is the maternal age variable at pregnancy (p=0.043), the hypertension history variable (p=0.622), the miscarriage history variable (p=0.028), the parity variable (p=1.000), the history variable KEK (p=0.000), anemia history variable (p=0.000). The conclusion of this study is that there is a relationship between maternal age at pregnancy, history of miscarriage, history of CED and history of anemia where the p value is <0.05, while the variables that do not have a relationship are parity and history of hypertension where the p value is> 0.05. The suggestion in this research is that health workers are expected to provide education to the public, especially pregnant women, regarding nutritional needs during pregnancy, the impact of being pregnant at a risky age, the importance of maintaining nutritional intake during pregnancy, the importance of consuming Blood Supplement Tablets, and the importance of adopting a healthy lifestyle for the good of mother and baby. conceived.

References

Budiarti, Studi, P., Kebidanan, D., & Cilacap, S. A. A. (2019). determinan panjang badan lahir pada bayi baru lahir Determinant of Length Birth of New Born. 175–179. https://doi.org/10.33485/jiik-wk.v5i2.123

Chahya, Ulya, K.,Nur, H. (2022). Analisis determinan kejadian stunting di wilayah kerja puskesmas cinagka, kota depok. jurnal gizi dan kesehatan. 6(1), 64–79.

Doni, Yusefni, E., Susanti, D., Wulandari, P. K., Kebidanan, J., & Kemenkes, P. (2020). Jurnal kesehatan. 14(2), 118–131.

Destarina, R., Oktasari, R., Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, J., & Tata Bumi No, J. (2017). Faktor Risiko Status Anemia Ibu Hamil Terhadap Panjang Badan Lahir Pendek Di Puskesmas Sentolo 1 Kulon Progo D.I.Yogyakarta.

Fitraniar, Abdurahman, F., Abdullah, A., & Ichwansyah, F. (2022). Determinan stunting pada bayi usia 0 – 24 bulan di Kabupaten Pidie : Studi kasus- kontrol Determinants of stunting in infants aged 0-24 months in Pidie District. 7(2), 187– 196.

Kartini. (2018).Hubungan anemia dalam kehamilan dengan panjang badan bayi lahir di rumah sakit benyamin galuh kabupaten kolaka. 10(1), 33–38

Pusmaika, Novfrida, Y., Simatupang, E. J., & Moudy, E. U. (2022). Hubungan Usia Ibu Saat Hamil dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Kabupaten Tangerang. 1, 49–56.

Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Sajalia, H. et al. (2018) „Life Course Epidemiology on the Determinants of Stunting in Children Under Five in East Lombok , West Nusa Tenggara‟, 3,pp. 242–251.

Tasya (2018) Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6 - 23 Bulan Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (Nad). Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Vera, Siswanto,P., Waryana. (2023). Hubungan Antara Kejadian Kekurangan Energi Kronis (Kek) Dan Anemia Pada Ibu Hamil Dengan Panjang Badan Lahir Pendek Di Kabupaten Sleman. Jurnal Ners Volume 7 Nomor 1Tahun 2023 Halaman 293 - 302

Published

2024-09-30

How to Cite

Handayani, lisa, Sulastri, Balebu, D. W. ., & Sudarsa, C. . (2024). Faktor Risiko Pada Ibu Dengan Bayi Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2024: Risk Factors for Mothers with Stunted Babies in the Working Area of the North Tinangkung Community Health Center, Banggai Islands Regency in 2024. Buletin Kesehatan MAHASISWA, 3(1), 42-50. https://doi.org/10.51888/jpmeo.v3i1.268