Gambaran Kualitas Penampungan Air Dan Kondisi Keberadaan Larva Aedes Sp Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpong
Description of the Quality of Water Storage and the Condition of the Existence of Aedes Sp Larvae in the Simpong Community Health Center Working Area
DOI:
https://doi.org/10.51888/jpmeo.v3i1.262Keywords:
Penampungan air, Aedes sp, Densitas LarvaAbstract
Penyakit demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue melalui perantaraan gigitan nyamuk Aedes sp dan Aedes albopictus. Puskesmas Simpong merupakan salah satu Puskesmas yang wilayahnya endemis DBD. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan keberadaan larva Aedes sp di wilayah kerja Puskesmas Simpong. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua rumah di Wilayah Kerja Puskesmas Simpong sebanyak 5135 rumah, penentuan sampel menggunakan rumus Lemeshow dengan jumlah sampel sebanyak 357. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2023.Hasil penelitian ini diperoleh indeks keberadaan larva Aedes sp di wilayah kerja Puskesmas Simpong tergolong tidak padat dengan nilai density figure ≤5. Keberadaa larva pada Wadah yang terbuat dari bahan semen keberadaan larvanya paling tinggi, yaitu 28,85, keberadaan larva berdasarkan bentuk wadah paling tinggi berbentuk persegi panjang yaitu 32,27%, Keberadaan larva paling tinggi ditemukan pada wadah air yang berwarna gelap yaitu 17,8%, berdasarkan pH air, dan kelembaban seluruhnya berada pada kondisi yang sesuai dengan perkembangbiakan nyamuk Aedes sp. Melalui penelitian ini diharapkan kepada masyarakat untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes sp secara rutin melakukan 3 M, tidak menggunakan wadah air terbuat dari semen, tidak berwarna gelap serta diharpkan tidak menggunakan wadah air berbentuk persegi panjang.
Dengue hemorrhagic fever is a disease caused by the dengue virus through the bite of Aedes sp and Aedes albopictus mosquitoes. Simpong Community Health Center is one of the community health centers in an area where dengue fever is endemic. The aim of this research is to describe the presence of Aedes sp larvae in the work area of the Simpong Community Health Center. This type of research is descriptive. The population in this study was all houses in the Simpong Community Health Center working area, totaling 5135 houses, the sample was determined using the Lemeshow formula with a sample size of 357. This research was carried out in July 2023. The results of this research obtained that the index of the presence of Aedes sp larvae in the Simpong Community Health Center working area was classified as not dense with a density figure value ≤5. The presence of larvae in containers made of cement was the highest, namely 28.85, the presence of larvae based on the shape of the container was rectangular, namely 32.27%, the highest presence of larvae was found in dark colored water containers, namely 17.8 %, based on water pH and humidity, all are in conditions suitable for the breeding of Aedes sp mosquitoes. Through this research, it is hoped that the public will prevent the breeding of Aedes sp mosquitoes by routinely doing 3 M, not using water containers made of cement, not dark in color and it is hoped that they will not use rectangular water containers.
References
Chadijah, S. dkk 2007. Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD (PSN – DBD) di Dua Kelurahan di Kota Palu, Sulawesi Tengah
Ditjen P2PL Kemenkes RI, 2011. Modul Pengendalian Demam Berdarah Dengue , Jakarta
Dinkes Kabupaten Banggai, 2022. Profil Kesehatan Kabupaten Banggai, Luwuk. Dinkes Kabupaten Banggai, 2022 Jumlah kasus demam berdarah
Dinkes Propinsi Sulteng, 2010. Profil Kesehatan Propinsi Sulawesi Tengah,Palu Dirjen P2M dan PL, 2006. Menggerakan Masyarakat dalam Pemberantasan Sarang
Nyamuk DBD (PSN-DBD), Jakarta
Ditjen PP & PL Depkes RI, 2005, Buku Pencegahan dan Pemberantasan DBD, Jakarta
Ditjen PP-PL Depkes, 1997. Modul Pemberantasan Demam Berdarah Dengue Bagi Koordinator (Paramedis) di Puskesmas. Jakarta.
Ditjen PP-PL Depkes RI, 2007. Buku Pedoman Survei Entomologi Demam Berdarah Dengue, Jakarta
Depkes RI, 1990. Petunjuk Pelaksanaan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD), Jakarta
Dantje T. Sembel, 2009, Entomologi Kedokteran, Yogyakarta : CV Andi Offset Djakaria. (2011). Pendahuluan Entomologi. Jakarta
Emantis R, 2004. Pengaruh Jenis Tempat Penampungan Air (TPA) Terhadap Jumlah Peletakan Telur Aedes aegypti.
Rozilawati, dkk, 2007. Studi Tempat Perindukan Nyamuk Vektor Demam Berdarah Dengue di Dalam dan Luar Rumah
FKM Untika, 2021, Petunjuk Penulisan Usulan Penelitian dan Skripi, Luwuk Hadinegoro dkk, 2002. Tata Laksana Demam Berdarah Dengue di Indonesia (III ed.). Jakarta
I Wayan Suasyana, 2014. Densitas larva Aedes Aegypti
Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2021. Gambaran Tingkat Kepadatan Jentik Nyamuk Aedes Aegypti di Kelurahan Kenali Asam Bawah Kota Jambi.
Kemenkes RI, 2012. Profil Kesehatan Indonesia, Jakarta
Kemenkes RI, 2013. Pedoman Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Indonesia, Jakarta
Kemenkes RI, 2019. Populasi Nyamuk Pada Kelembaban
Kuswiyanto, 2016. Vektor DBD
Profil Kesehatan Indonesia, 2021. Demam Berdarah Dengue
Purnama, 2015. Morfologi Nyamuk
Ridha MR, dkk,2013, Hubungan Kondisi Lingkungan dan Kontainer Dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue di Kota Banjarbaru
Robby I.W. dkk, 2013, Pengamatan Keberadaan Jentik Aedes sp pada Tempat Perkembangbiakan dan PSN DBD di Kelurahan Ketapang (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ketapang Dua)
Rohmah, E.A. dkk, 2014. Jurnal Fluktuasi Populasi Larva Aedes aegypti Pada Berbagai Jenis Tempat Perkembangbiakan di Rumah Penderita DBD
Suasono dan Nalim, 1998 Faktor Yang Mempengaruhi Peletakan Telur Nyamuk
Soedarto, 2012. Demam Berdarah Dengue, Penerbit Sagung Seto, Jakarta Widia eka, 2018. Epidemiologi DBD
Valdovinos, 2008. Siklus Hidup Nyamuk Aedes
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Nurul Fadillah Lasompo, Maria Kanan, Sandy Novriyanto Sakati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.