Kualitas Bakteriologis Peralatan Makan pada Rumah Makan Pelabuhan Rakyat Kabupaten Banggai Laut
Occupational Safety and Health Standards at Luwuk Regional Hospital
DOI:
https://doi.org/10.51888/jpmeo.v2i3.253Keywords:
Peralatan Makan, Angka Lempeng Total, Escherichia coliAbstract
Peralatan makan yang tidak bersih akan berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan kuman, penyebaran penyakit dan keracunan makanan. Oleh karena itu, tingkat kebersihan peralatan makanan haruslah dijaga terus supaya terhindar dari kontaminasi kuman pathogen serta cemaran zat lainnya. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran kualitas peralatan makan berdasarkan angka lempeng total (ALT) dan keberadaan Escherichia coli pada peralatan makan di Rumah Makan Pelabuhan Rakyat Kabupaten Banggai Laut Tahun 2022. Jenis Penelitian bersifat deskriptif dengan analisis Laboratorium. Pengambilan Sampel Usap Alat Makan menggunakan botol yang berisi fisiologis 0,85 %. Pemeriksaan Angka Lempeng Total menggunakan media Plate Count Agar (PCA), dan untuk mendeteksi keberadaan Escherichia coli menggunakan EC medium. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada pemeriksaan angka kuman terdapat 12 atau (100%) sampel peralatan makan tidak memenuhi syarat kesehatan berdasarkan Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1096/MENKES/Per/VI/2011 bahwa angka kuman pada peralatan makan harus 0 Koloni/cm2. Sedangkan pemeriksaan keberadaan Escherichia coli pada peralatan makan menunjukan bahwa 4 (33,3%) sampel tidak memenuhi syarat kesehatan dan 8 (66,6%) sampel memenuhi syarat kesehatan. Bagi Instansi terkait agar dapat memberikan edukasi dalam proses pencucian dan penyimpanan peralatan makan yang memenuhi syarat kesehatan pada pemilik Rumah Makan Pelabuhan Rakyat Banggai Laut.
Unclean eating utensils play a role in the growth and development of germs, the spread of diseases, and food poisoning. Therefore, the cleanliness level of food utensils must be continuously maintained to avoid contamination with pathogenic germs and other pollutants. The research aims to obtain an overview of the quality of eating utensils based on the total plate count (TPC) and the presence of Escherichia coli in the eating utensils at the Pelabuhan Rakyat Restaurant in Banggai Laut Regency in the year 2022. The study is descriptive with laboratory analysis. Sampling of Eating Utensil Swabs uses bottles containing 0.85% physiological saline. Total Plate Count examination uses Plate Count Agar (PCA) medium, and to detect the presence of Escherichia coli, EC medium is used. The study results indicate that in the germ count examination, 12 or (100%) of the eating utensil samples did not meet the health standards according to the Indonesian Minister of Health Regulation No. 1096/MENKES/Per/VI/2011 stating that the germ count on eating utensils should be 0 colonies/cm². Meanwhile, the examination for the presence of Escherichia coli in eating utensils showed that 4 (33.3%) samples did not meet health standards, and 8 (66.6%) samples met health standards. Relevant agencies should provide education on the process of washing and storing eating utensils that meet health standards to the owners of the Pelabuhan Rakyat Restaurant in Banggai Laut.
References
Amaliyah, N. (2017). Penyehatan makanan dan minuman-A. Deepublish.
Aristin, N. P. I., Mahayan, I. M. B. and Aryasih, I. G. A. M. (2014) ‘Hubungan Penyimpanan Bahan Makanan dan Pencucian Alat Makan dengan Kualitas Bakteriologis Lalapan di Wilayah Kerja Puskesmas III Denpasar Selatan’, Jurnal Kesehatan Lingkungan, pp. 40–44. Available at: http://poltekkes-denpasar.ac.id/files/JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN/Ni Putu Indah Aristin1, I Made Bulda Mahayana2, I Gusti Ayu Made Aryasih3.pdf
Haderiah, H. and Indrajayani, I. (2019).‘Gambaran Higiene Sanitasi Dengan Kandungan Bakteriologis Pada Peralatan Makan Angkringan Di Kabupaten Barru’, Sulolipu: Media KomunikasinSivitas Akademika dan Masyarakat, 19(1), p. 130. doi: 10.32382/sulolipu.v19i1.975.
Heni Amikawati, Yeni Yuliani, S. B. (2017) ‘Kajian Uji Petik Kualitas Makanan Di Tempat Pengelolaan Makanan (Tpm) Kabupaten Sleman Tahun 2016’, Jurnal Human Media, 11(1), pp. 1–82
Herawati, Sandy N. Sakati, Zulfikar Sumarto. (2022). Gambaran Kualitas Bakteriologis Pada Peralatan Makan Di Warung Makan Kadompe Di Kota Luwuk Kabupaten Banggai Tahun 2021. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan: Vol.16 No.2 Agustus 2022: Hal. 200-206. https://doi.org/10.33860/jik.v16i2.1133
Herningtyas, R. A., & Afifah, C. A. N. (2017). Pelatihan Higiene Sanitasi Untik Meningkatkan Pengetahuan Penjamah Makanan Warung Kopi di Kawasan Kampus UNESA Lidah Wetan Surabaya.
Indrajayani, I. (2019). Gambaran Higiene Sanitasi Dengan Kandungan Bakteriologis Pada Peralatan Makan Angkringan Di Kabupaten Barru. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, 19(1), 130-136.
Irianto, I. K. (2015). Buku Bahan Ajar Pencemaran Lingkungan
Kepmenkes,R.I (2003). Tentang Persyaratan. Hygiene Sanitasi Rumah Makan dan restoran
Lailiyah, O. P. (2016) ‘Perilaku Penjamah Makanan Dalam Proses Pengolahan Makanan Di Pondok Pesantren Roudlotun Nasyiin- Mojokerto Tahun 2016’, 14(August), pp. 89–93.
Malah, H., Bernandus, J., & Rattu, J. (2018). Gambaran Keberadaan Bakteri Escherichia Coli Pada Peralatan Makan Di Rumah Makan Pasar Tuminting Kota Manado.
Marisdayana, R., Harahap, P. S. and Yosefin, H. (2017) ‘Teknik Pencucian Alat Makan, Personal Hygiene Terhadap Kontaminasi Bakteri Pada Alat Makan’, Jurnal Endurance, 2(3), pp. 376–382. doi: 10.22216/jen.v2i3.2052
Rafi’ah, L. A. (2020). Gambaran Hitung Jumlah Bakteri Pada Swab Peralatan Makan Di Kantin Kampus Tiga Poltekkes Kemenkes Semarang.
Sundari, S. dan Fadhliani. (2019). Uji Angka Lempeng Total ( ALT ) pada Sediaan Kosmetik Lotion X di BBPOM Medan. Jurnal Biologica Samudra, 1(1), pp. 25–33
Tumelap, H. J. (2011) ‘Kondisi Bakteriologik Peralatan Makan Di Rumah Makan Jombang Tikala Manado’, Jurnal Kesehatan Lingkungan, I(2(3)), pp. 20–27.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Moh Tofan, Maria Kanan, Bambang Dwicahya, Sandy Novriyanto Sakati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.