Faktor Risiko Penderita Gastritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Raya Kabupaten Banggai Tahun 2022
Risk Factors for Gastritis Sufferers in Working Area of the Simpang Raya Public Health Center in 2022
DOI:
https://doi.org/10.51888/jpmeo.v2i3.249Keywords:
Gastritis, pola makan, kebiasaan merokok, penggunaan obat-obatanAbstract
Gastritis merupakan suatu inflamasi di dinding lambung, yang disebabkan oleh iritasi pada mukosa lambung. Gejala dari gastritis dapat berkisar dari asimtomatik sampai nyeri uluh hati ringan bahkan sampai di stress lambung yang hebat, muntah, dan perdarahan disertai hematemesis. Penyebab gastritis paling sering adalah stress psikologi, alkohol, merokok, kebiasaan makan tidak teratur, jarang olahraga dan obat analgetik.Berdasarkan Menurut data provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2017 angka kejadian gastritis 19.480 kasus. Menurut data Dinkes angka kejadian gastritis di Kabupaten Banggai pada tahun 2017 sebanyak 27,80%. Di kecamatan Simpang Raya penyakit Gastritis terdapat sekitar 52 jiwa pada tahun 2021.Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran pola makan penderita gastritis di wilayah kerja Puskesmas Simpang Raya Kabupaten Banggai Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Observasional Deskriptif dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh penderita gastritis yaitu sebanyak 52 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 52 responden, terdapat responden dengan frekuensi makan yang tidak berisiko sebanyak 86,5%, dan yang berisiko sebanyak 13,5%. Responden dengan jenis makanan/minuman yang berisiko sebanyak 100% dan yang tidak berisiko sebanyak 0%. Responden dengan kebiasaan merokok yang tidak berisiko sebanyak 59,6% dan yang berisiko sebanyak 40,4%. Serta responden dengan penggunaan obat-obatan yang berisiko sebanyak 94,2% dan yang tidak berisiko sebanyak 5,8. Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan program penyuluhan penyakit gastritis dan bagaimana penanganan untuk penderita gastritis atau pun pencegahan bagi yang belum terkena penyakit tersebut.
Gastritis is an inflammation of the stomach wall, which is caused by irritation of the stomach mucosa. Symptoms of gastritis can range from asymptomatic to mild heartburn and even severe gastric stress, vomiting, and bleeding accompanied by hematemesis. (P Lemone, et al 2015). The most common causes of gastritis are psychological stress, alcohol, smoking, irregular eating habits, lack of exercise and analgesic drugs. Based on data from Central Sulawesi province, in 2017 the incidence of gastritis was 19,480 cases. According to data from the Health Office, the incidence of gastritis in Banggai Regency in 2017 was 27.80%. In Simpang Raya sub-district, there are around 52 people suffering from gastritis in 2021. This research aims to get an overview of the eating patterns of gastritis sufferers in the working area of Simpang Raya Community Health Center, Banggai Regency in 2022. The type of research used observational descriptive research with the sampling technique used is total sampling. The respondents in this study were all gastritis sufferers, namely 52 respondents. The data analysis used is univariate analysis. The results of the study showed that of the 52 respondents, there were 86.5% respondents with a frequency of eating who were not at risk, and 13.5% who were at risk. Respondents with types of food/drinks that were at risk were 100% and those that were not at risk were 0%. Respondents with smoking habits who were not at risk were 59.6% and those who were at risk were 40.4%. As well as 94.2% of respondents who used risky drugs and 5.8% who were not at risk. It is hoped that health workers will improve the education program about gastritis and how to treat gastritis sufferers or prevent it for those who have not yet been affected by the disease.
References
Blasco, N. S., Latorre, V. L., Gasca, T. R., & Arenas, A. F. (2020). Gastritis. Medicine (Spain), 13(2). https://doi.org/10.1016/j.med.2020.01.012
Bruno, L. (2019). Pola Makan Dalam Kehidupan Orang-Orang Yang Terkena Gastritis. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9).
Dadu, F. D. (2020). Penyakit Gastritis. Who, 1.1. Dadu(1. Dadu FD. Penyakit Gastritis. 2020;1.1. Dadu.).
Ermayanti, N. G. A. M. (2016a). BAHAN AJAR : Gangguan Sistem Gastrointestinal. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Universitas Udayana Denpasar.
Ermayanti, N. G. A. M. (2016b). Sistem Gastrointestinal. Fakultas Ilmu Pengetahuan Universitas Udayana Denpasar.
Firdausy, A. I., Amanda, K. A., Alfaeni, S. W., Amalia, N., Rahmani, N. A., & Nasution, A. S. (2022). Hubungan Pola Makan Dan Stres Dengan Kejadian Gastritis Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibn Khaldun. Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health, 3(2). https://doi.org/10.30829/contagion.v3i2.9627
Haustein, K. O., & Groneberg, D. (2010). Tobacco or health?: Physiological and social damages caused by tobacco smoking. In Tobacco or Health?: Physiological and Social Damages Caused by Tobacco Smoking. https://doi.org/10.1007/978-3-540-87577-2
Jusuf, H., Adityaningrum, A., & Yunus, R. (2022). Determinan Kejadian Gastritis Pada Mahasiswa. Jambura Health and Sport Journal, 4(2). https://doi.org/10.37311/jhsj.v4i2.15171
Nur Afida, U. (2023). Tingkat Stres Dan Kekambuhan Gastritis Pada Penderita Gastritis Di Desa Tlogowaru Wilayah Kerja Puskesmas Temandang. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2(8). https://doi.org/10.58344/jmi.v2i8.381
Tarigan, P. (2014). Tukak gaster. In Buku ajar ilmu penyakit dalam.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Ceni Langkumo, Marselina Sattu, Dwi Wahyu Balebu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.