Gambaran Intensitas Kebisingan Pada Masyarakat Yang Tinggal di Sekitar PLTD Kabupaten Banggai Tahun 2023
Description of Noise Intensity in Communities Living Around in PLTD Banggai Regency 2023
DOI:
https://doi.org/10.51888/jpmeo.v2i3.248Keywords:
Intensitas kebisingan, kawasan, pemukimanAbstract
Bunyi adalah sesuatu yang tidak dapat kita hindari dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tempat kerja. Bahkan bunyi yang kita tangkap melalui telinga merupakan bagian dari kerja, misalnya bunyi telepon, bunyi mesin cetak, dan lain sebagainya. Bunyi yang berlebihan dapat mengakibatkan timbulnya kebisingan. Kebisingan yang berlebihan dapat merusak kemampuan untuk mendengar (menjadi tuli). Akibat pemajanan terhadap bising, kebanyakan atau umumnya tidak dapat disembuhkan (tidak dapat diobati). Tujuan penelitian ini mengetahui tingkat kebisingan di Kawasan Pemukiman Sekitar PLTD Luwuk. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan lokasi penelitian di kawasan pemukiman sekitar PLTD Luwuk. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling sesuai SNI 8427 Tahun 2017 dengan 4 titik pengukuran yang beradius 5, 10, 15 dan 20 m. Pengambilan data dilakukan dengan lembar pengambilan data KMNLH No. 48 Tahun 1996. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kebisingan dikawasan pemukiman sekitar PLTD Luwuk melebihi standar baku mutu kebisingan dikawasan pemukiman dimana hasil didapatkan >55 dBA atau pada Titik 1= 72,70, Titik 2= 75,55, Titik 3= 71,24. Dan titik 4= 79,73 Saran bagi penentu kebijakan, DLH, dan masyarakat agar dapat melakukan penanggulangan kebisingan dikawasan pemukiman PLTD luwuk.
Sound is something we cannot avoid in everyday life, including at work. Even the sounds we perceive through our ears are part of our work, for example the sound of a telephone, the sound of a printing machine. Excessive sound can cause noise. Excessive noise can damage the ability to hear (deafness). As a result of exposure to noise, most or generally are incurable (cannot be treated). The aim of this research is to determine the noise level in residential areas around in PLTD Luwuk. This type of aim is qualitative with locations in residential areas around in PLTD Luwuk. Sampling was carried out using purposive sampling according to SNI 8427 of 2017 with 4 measurement points with a radius of 5, 10, 15 and 20 m. Data collection was carried out using KMNLH data collection sheet No. 48 of 1996. The results of this research show that the noise level in the residential area around in PLTD Luwuk exceeds the noise quality standards in residential areas where the results obtained are >55 dBA or at Point 1= 72.70, Point 2= 75.55, Point 3= 71.24 and point 4 = 79.73 Suggestions for policy makers, DLH, and the community to be able to overcome noise in the Luwuk PLTD residential area.
References
Amalia, Lia, and gunawan Lanjahi. 2015. “Pengaruh Intensitas Kebisingan Dan Lama Tinggal Terhadap Derajat Gangguan Pendengaran Masyarakat Sekitar Kawasan Pltd Telaga Kota Gorontalo.” Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents 3(April).
Andriani, Meri, Muhammad Thaib Hasan, and Iskandar. 2017. “Analisa Pengaruh Kebisingan Terhadap Fisiologi Operator Dalam Mengurangi Stres Kerja.” Junal Ilmiah Teknik Industri Prima) 1(1).
Münzel, Thomas, Mette Sørensen, Frank Schmidt, Erwin Schmidt, Sebastian Steven, Swenja Kröller-Schön, and Andreas Daiber. 2018. “The Adverse Effects of Environmental Noise Exposure on Oxidative Stress and Cardiovascular Risk.” Antioxidants and Redox Signaling 28(9).
Sapriana, Sapriana, Hanum Sasmita, Hasanudin Hasanudin, and Eli Agustina. 2021. “Gambaran Kebisingan Dan Keluhan Masyarakat Di Sekitar PT. Martadinata Indah Tambang Alindau Kabupaten Donggala.” Banua: Jurnal Kesehatan Lingkungan 1(2). doi: 10.33860/bjkl.v1i2.630.
Uswatun Hasanah, Zulfikar Ali As, Maharso. 2016. “TINGKAT KEBISINGAN DI KAWASAN PERMUKIMAN SEKITAR PLTD MUARA TEWEH.” Jurnal Kesehatan Lingkungan 13(1):328–36.
Yusuf, Muhammad. 2013. “Pengaruh Kebisingan Terhadap Waktu Penyelesaian Pekerjaan Operator.” Seminar Nasional IENACO.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Reinhad Hidayat Rahman, Marselina Sattu, Sandy Novryanto Sakati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.