Gambaran Penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Puskesmas Biak

Overview of the Implementation of the Occupational Safety and Health Program at the Biak Community Health Center

Authors

  • Intan Nur’aini Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tompotika Luwuk
  • Dwi Wahyu Balebu Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tompotika Luwuk
  • Bambang Dwicahya Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tompotika Luwuk

DOI:

https://doi.org/10.51888/jpmeo.v2i2.238

Keywords:

Penerapan K3, program K3, Puskesmas

Abstract

Data dari International Labour Organization, terdapat sebanyak 2,78 juta pekerja meninggal setiap tahun karena kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja Tahun 2018. Puskesmas merupakan suatu institusi yang mempunyai risiko berasal dari fisik, kimia, biologi, ergonomi dan psikososial. Untuk meminimalisir risiko akibat kerja maka perlu penerapan K3 di puskesmas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan K3 di puskesmas Biak. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kuantitaf. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas kesehatan di puskesmas Biak sebanyak 71 orang yang ada di area puskesmas Biak, dengan teknik sampel menggunakan total sampling, dengan mengambil seluruh populasi. Instrumen yang digunakan yaitu kuisioner, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 11 indikator standar K3 indikator yang telah diterapkan sebesar 5 indikator yaitu pemeriksaan kesehatan berkala, pemberian imunisasi, pembudayaan PHBS, pengelolaan sarana dan prasarana, pengelolaan peralatan medis. Dan tidak terpenuhi sebesar 6 indikator yaitu pengenalan potensi bahaya dan pengendalian risiko, penerapan kewaspadaan standar, penerapan prinsip ergonomi, kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat bencana termasuk kebakaran, pengelolaan B3 dan limbah B3, pengelolaan limbah domestik. Simpulan dalam penelitian ini penerapan K3 pada petugas kesehatan di wilayah kerja puskesmas Biak masuk dalam kriteria penilaian penerapan cukup baik. Saran bagi pihak puskesmas Biak wajib menyelenggarakan pemenuhan standar K3 sesuai Permenkes No 52 Tahun 2018 disemua fasyankes wajib menyelenggarakan standar K3. 

Data from the International Labor Organization shows that 2.78 million workers died every year due to work accidents and work-related diseases in 2018. Community health centers are institutions that have risks originating from physical, chemical, biological, ergonomic and psychosocial factors. To minimize work-related risks, it is necessary to implement K3 in community health centers. The aim of this research is to determine the implementation of K3 in the Biak health center. This type of research is quantitative descriptive. The population in this study was all 71 health workers at the Biak health center in the Biak health center area, with a sampling technique using total sampling, taking the entire population. The instruments used were questionnaires, interviews and documentation. The results of this research show that of the 11 standard K3 indicators, 5 indicators have been implemented, namely periodic health checks, provision of immunizations, PHBS culture, management of facilities and infrastructure, management of medical equipment. And 6 indicators were not met, namely recognition of potential hazards and risk control, application of standard precautions, application of ergonomic principles, preparedness for emergency disaster conditions including fire, management of B3 and B3 waste, management of domestic waste. The conclusion in this research is that the application of K3 to health workers in the work area of ​​the Biak Community Health Center falls within the assessment criteria for fairly good implementation. Suggestions for Biak health centers are that they are required to fulfill K3 standards in accordance with Minister of Health Regulation No. 52 of 2018. All health facilities are required to implement K3 standards.

References

Alfanan, A., & Lustiyati, E. D. (2020). Kesiapsiagaan Menghadapi Kondisi Darurat Bencana Dan Kebakaran Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. In Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu (Vol. 2, No. 1, pp. 297-303).

Askar, N. F., Herawati, D., Susilawati, S., & Pratomo, D. N. (2021). sistem pelaporan berbasis web pada pelaksanaan kegiatan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) di puskesmas. Jurnal JKFT, 6(2), 17-24.

Arbianto, N. (2022). penilaian potensi bahaya dengan metode jsa pada pekerja puskesmas doro ii kabupaten pekalongan pada masa pandemi (Doctoral dissertation, Universitas Pekalongan).

Bando, J. J., Kawatu, P. A., & Ratag, B. T. (2020). Gambaran Penerapan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) Di Rumah Sakit Advent Manado. KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 9(2).

Fitri, N., & Riswari, R. M. (2022). Identifikasi Faktor Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Studi Kasus di Puskesmas Kota Malang). Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(6), 721-726.

Hadi, S., Sastrawan, S., & Zuhro, R. (2021). Analisis Tingkat Pengetahuan, Sikap, Motivasi Dan Kompleksitas Tugas Dengan Kewaspadaan Standar Di Rumah Sakit. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 5(4).

Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2018 Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Jakarta; 2018

Masruddin, M., Yulianto, B., Mulasari, S. A., & Sari, S. I. (2021). Pengelolaan Limbah B3 Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Medis Padat) Di Puskesmas X. PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 378-386.

Nada, F. Q., Denny, H. M., & Setyaningsih, Y. (2020). Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Puskesmas: Studi Kasus di Kabupaten Pekalongan. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 8(2), 98-104.

Nivanda, S. (2018). Penerapan Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada PT. Albisindo Timber.

Prasetyowati JD, Denny HM, Suroto S. Analisis Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Puskesmas Di Kabupaten Semarang Menggunakan Re-Aim Framework. J Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati. 2019;4(1):1.

Pratama, S. D., Budiati, E., & Putri, D. U. P. (2023). Gambaran Pengelolaan Limbah Padat Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Fasilitas Pelayanan Puskesmas di Kota Bandar Lampung. Jurnal Kesehatan, 14(1), 157-164.

Putra, D. P. (2017). Penerapan inspeksi keselamatan dan kesehatan kerja sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 1(3), 73-83.

Putra, D. N. (2015). Studi tentang pelayanan kesehatan preventif di puskesmas sei merdeka kecamatan samboja kabupaten kutai kartanegara. EJournal Ilmu Pemerintahan, 3(4), 1581-1592.

Rachmah, R., Jannah, N., Putra, A., & Sari, M. W. (2022). penerapan standar keselamatan dan kesehatan kerja di puskesmas wilayah kerja kota banda aceh. Jurnal Ilmu Keperawatan, 10(1), 97-102.

Ristanti, A. H., Denny, H. M., & Setyaningsih, Y. (2022). Penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Masa Pandemi Covid 19 Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas X Kota Semarang. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(4), 4951-4962.

Sari, R. G., Gustina, T., Rahayu, E. P., Herniwanti, H., & Hamid, A. (2022). Kajian Kesiapan Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Puskesmas Bagan Punak Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 14(4), 164-176.

Saragih, P., Alfanan, A., & Suwarto, S. (2022, January). Kajian Pengembangan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Laboratorium Kesehatan Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah IstimewaYogyakarta. In Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati (Vol. 7, No. 1, pp. 14-24).

Sari, R. G., Gustina, T., Rahayu, E. P., Herniwanti, H., & Hamid, A. (2022). Kajian Kesiapan Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Puskesmas Bagan Punak Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 14(4), 164-176.

Siwi Pertiwi, I. (2021). faktor-faktor yang berhubungan dengan status imunisasi dasar lengkap pada bayi selama masa pandemi covid-19 di klinik utama vidyan medika (Doctoral dissertation, Jurusan Kebidanan 2021).

Stanhope M& JL. Public Health Nursing : Population Centered Health Care In The Community. 9th ed. Missouri: Elseiver Inc; 2016.

Sukmawati, S., Dahlan, M., & Fitrah, N. (2023). Analysis Analisis Penerapan Keselamatan Kerja Di PT. KHBL. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 6(1), 51-60.

Tamnge, W. A. S., & Munir, M. (2018). Pelayanan tenaga kesehatan dengan pemeriksaan kesehatan rutin dalam program germas di sukolilo tuban. Kesehatan Masyarakat, 1-9.

Published

2024-01-31

How to Cite

Nur’aini, I., Balebu, D. W., & Dwicahya, B. (2024). Gambaran Penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Puskesmas Biak : Overview of the Implementation of the Occupational Safety and Health Program at the Biak Community Health Center. Buletin Kesehatan MAHASISWA, 2(2), 93-103. https://doi.org/10.51888/jpmeo.v2i2.238