Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kepemilikan Jamban di Kelurahan Bunta II Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai Tahun 2021
Factors influencing latrine ownership in Bunta II Village, Bunta District, Banggai Regency in 2021
DOI:
https://doi.org/10.51888/jpmeo.v2i2.237Keywords:
Kepemilikan jamban, jamban, faktor-faktorAbstract
Jamban keluarga merupakan sarana sanitasi dasar untuk menjaga kesehatan lingkungan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Masalah penyakit lingkungan pemukiman khususnya pada pembuangan tinja merupakan salah satu dari berbagai masalah kesehatan yang perlu mendapatkan prioritas. Pembuangan tinja perlu mendapat perhatian khusus karena merupakan salah satu bahan buangan yang banyak mendatangkan masalah dalam bidang kesehatan dan sebagai media bibit penyakit, seperti diare, typhus, muntaber, disentri, cacingan dan gatal-gatal. Selain itu dapat menimbulkan pencemaran lingkungan pada sumber air dan bau busuk serta estetik. Tujuan penelitian untuk mendapatkan gambaran tentang faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya kepemilikan jamban di Kelurahan Bunta II Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasinal Analitik dengan pendekatan Cross-sectional. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Bunta II Kecamatan Bunta. Populasi penelitian adalah semua rumah yang ada di Kelurahan Bunta II Kecamatan Bunta. Pengolahan dan analisis data hasil observasi kemudian diolah secara manual dan dikelompokan berdasarkan variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada pengaruh antara pendapatan dengan kepemilikan jamban dengan nilai p=0,235 (>0,05), tidak ada pengaruh antara ketersediaan air bersih dengan kepemilikan jamban dengan nilai p=0,223 (>0,05), tidak ada pengaruh antara peran petugas kesehatan dengan kepemilikan jamban dengan nilai p=0,723 (>0,05) dan ada pengaruh antara peran pemerintah kelurahan dengan kepemilikan jamban dengan nilai p=0,029 (<0,05). Diharapkan dapat bergotong-royong dalam membantu masyarakat dengan memberikan bantuan dana dalam pembuatan Jamban dan masyarakat dapat mengusulkan program bantuan jamban kepada pemerintah kelurahan dalam upaya untuk membantu pembuatan jamban.
Family latrines are basic sanitation facilities to maintain environmental health in order to improve community health. The problem of disease in the residential environment, especially in the disposal of feces, is one of the various health problems that needs to be prioritized. Disposal of feces needs special attention because it is one of the waste materials that causes many problems in the health sector and acts as a breeding ground for diseases, such as diarrhea, typhus, vomiting, dysentery, worms and itching. Apart from that, it can cause environmental pollution in water sources and cause bad odors and aesthetics. The aim of the research is to get an idea of the factors that influence the low level of latrine ownership in Bunta II Village, Bunta District, Banggai Regency. The type of research used is analytical observational with a cross-sectional approach. The research was carried out in Bunta II Village, Bunta District. The research population was all houses in Bunta II Village, Bunta District. Processing and analysis of observation data is then processed manually and grouped based on research variables. The research results show that there is no influence between income and latrine ownership with a value of p=0.235 (>0.05), there is no influence between the availability of clean water and latrine ownership with a value of p=0.223 (>0.05), there is no influence between the role of health workers with latrine ownership with a value of p=0.723 (>0.05) and there is an influence between the role of sub-district government and latrine ownership with a value of p=0.029 (<0.05). It is hoped that we can work together to help the community by providing financial assistance in building latrines and the community can propose a latrine assistance program to the sub-district government in an effort to help build latrines.
References
Abdulsyani. 2007. Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: PT Bumi Aksaras
Andreas, Horhorruw. 2014. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Keluarga dalam Menggunakan Jamban di Desa Tawin Kecamatan TelukKota Ambon. Tesis. Universitas Diponegoro. Diakses Tgl 15 Mei 2021
Anmimous, 2010. Sanitasi Bersih Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. http://sanitasi bersih.blospot.com/2010/09/jamban.html. Diakses 23 maret 2012
Azrul, joedo. P, 2014. Metodologi Penelitian Kedokteran & Kesehatan Masyarakat. Binapura Aksara Publiser. Tangerang Selatan.
Azwar, saifuddin. 2000. Reabilitas dan Validitas. Yogyakarta: pustaka belajar
Becker.1979. Dalam. Notoadmodjo S., (2012). Ilmu Kesehata Masyarakat BAB V. Pendidikan dan Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta
Budiman Chandra.Dr, 2006. Metodologi Penelitian Kesehatan. Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta.
Dedi, A dan Ratna, M. 2013. Pilar Dasar ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Nuha Medika.
Depkes RI. (2012). Kesehatan Jiwa secara Global. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Depkes, R.I. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan DepKes RI. Jakarta. 2013.
Depkes RI, 2015. Buku pedoman Kesehatan Jiwa. Kesehatan Repoblik Indonesia
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, 2019. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2019.
Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, 2014. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai tahun 2014.
Fitri, E. W., & Putri, E. G. (2016). Analis FaktorFaktor Yang Berhubungan Dengan Kepemilikan Jamban di Desa Baru Semereh Kecamatan Sitinjau Laut Kabupaten Kerinci. Jurnal Kesehatan Medika Vol 7(1).
Haryati Boimau, C. D., Nurjazuli, N., & Wahyuningsih, N. E. (2022). Hubungan Faktor Ketercukupan Air Bersih Dan Tingkat Sosial Ekonomi Dengan Kepemilikan Jamban Sehat Di Desa Abi Kecamatan Oenino Kabupaten Timor Tengah Selatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 10(2), 184–190. https://doi.org/10.14710/jkm.v10i2.32629
Hamsa, dkk. 2014. Variabel Penelitian dalam Pendidikan dan Pembelajaran. Jakarta: PT. ina Publikatama
Hartono, bambang. 2013. Sistem Informasi Menajemen Berbaris Komputer. Jakarta: Rineka Cipta.
Kemenkes RI, 2016. Profil Kesehatan Indonesia, Jakarta.
Kemenkes RI, 2012. Profi Kesehatan Indonesia, Jakarta.
Kurniawati, Linda Destiya, 2015. Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Perilaku Kepala Keluarga Dalam Pemanfaatan Jamban di Pemukiman Kampong Nelayan Tambak Lorok. Semarang. Diakses Tgl 30 Juni 2021.
Kurt Lewin M. Keller, 1970, Instructional Desain Theory and Medels: An Overview of Current Status, Charles M. regelut (ed), Lawrence Erlbaum Associates, London.
Laila Heranita, 2018. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Keluarga dalam Pemanfaatan Jamban di Pemukiman Desa Air Pinang Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue. Medan Sumatra Utara Diakses Tgl 30 Juni 2021.
Mubarak, W.I dan Chayatin, Nurul, 2013. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasinya. Jakarta. Salemba Medika
Machfoedz, Mahmud. 2010. Komunikasi pemasaran modern. Yogyakarta: Cakra Ilmu.
Notoatmodjo, soekidjo. 1993, Metodologi Penelitian Kesehatan. Penerbit : Rineka Cipta, Jakarta : 35 hal
Notoatmodjo, 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Rineka Cipta, Jakarta.
Permenkes RI No. 3, 2014 tentang Sanitasi Total berbasis masyarakat
Ratma, Jefri Nuvika. 2018. Faktor – faktor yang mempengaruhi penggunaan jamban di Desa Blimbing Kecamatan Dolopo. Madiun.Diakses Tgl 25 Mei 2021.
Riwidikdo, handoko, 2012. Statistika Kesehatan. Penerbit : Mitra Cendikia Press, Yogyakarta.
Riyanto. agus, 2010. Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Penerbit : Nuha Medika, Yogyakarta.
Riset kesehatan dasar (Riskesdas)(2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian RI tahun 2018.
Simanjuntak, D. 2009. Determinan Perilaku Buang Air Besar (BAB) Masyarakat
(Studi terhadap pendekatan Community Lead Total Sanitation pada masyarakat desa di wilayah kerja Puskesmas Pagilaran, Kabupaten Pandeglang Tahun 2009). Universitas Indonesia.
Taringassn, Robinso. 2010. Ekonomi Regional: Teori dan aplikasi, Bumi Aksara, jakarta
Undang – Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
WHO. 2014. Joint Monitoring Program For Water Supply and Sanitation. Ganeva: WHO Press.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Agnesria Ningsi Tiak, Maria Kanan, Bambang Dwicahya, Caca Sudarsa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.