Perilaku Penderita dalam Pencegahan dan Penularan Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Raya Kabupaten Banggai
Patient Behavior in the Prevention and Transmission of Tuberculosis in the Working Area of Simpang Raya Public Health Center, Banggai Regency
DOI:
https://doi.org/10.51888/jpmeo.v2i2.235Keywords:
Perilaku pencegahan, penularan TBC, Simpang rayaAbstract
Tuberkulosis (TBC) adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia dan tetap menjadi beban kesehatan masyarakat yang besar dibanyak negara berkembang. Hasil riset Kementrian Kesehatan Repubik Indonesia 2018, menyebutkan bahwa jumlah prevalensi Tuberkulosis paru klinis yang tersebar di seluruh indonesia yaitu 1,0%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku penderita tuberkulosis dalam pencegahan penularan TB paru di Wilayah kerja Puskesmas Simpang Raya Kabupaten Banggai Tahun 2023. Jenis penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi. Subyek penelitian yaitu penderita TB, keluarga penderita TB, dan pemegang program penyakit menular Puskesmas Simpang Raya. Metode yang digunakan ialah teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa telah ada pencegahan TB Paru di Wilayah kerja Puskesmas Simpang Raya Kabupaten Banggai, meliputi; menyediakan tempat dahak bagi penderita, membuka jendela setiap hari, menutup mulut saat bersin atau batuk, dan tidak merokok. Namun belum semua penderita melakukan pencegahan tersebut, dengan alasan tidak mengetahui pencegahan terhadap TB Paru. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa; Penderita TB Paru di Wilayah kerja Puskesmas Simpang Raya telah melakukan pencegahan penularan TB Paru dengan menyediakan tempat dahak, membuka jendela tiap hari, tidak menutup mulut saat bersin atau batuk, dan tidak merokok. Meskipun dalam penelitian ini, belum dilakukan sepenuhnya oleh semua penderita TB.
Tuberculosis is one of the leading causes of death worldwide and remains a major public health burden in many developing countries. The results of research by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia in 2018 stated that the prevalence of clinical pulmonary tuberculosis spread throughout Indonesia was 1.0%. The aim of this research is to determine the behavior of tuberculosis sufferers in preventing transmission of pulmonary TB in the work area of the Simpang Raya Public Health Center, Banggai Regency in 2023. This type of research uses qualitative research with a phenomenological approach. The research subjects were TB sufferers, families of TB sufferers, and holders of the Simpang Raya Community Health Center's infectious disease program. The method used is a purposive sampling technique. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results showed that there had been prevention of pulmonary TB in the Simpang Raya Public Health Center working area, Banggai Regency, including; provide a place for phlegm for sufferers, open windows every day, cover your mouth when sneezing or coughing, and don't smoke. However, not all sufferers take this precaution, because they do not know how to prevent pulmonary TB. The conclusion from this research is that; Pulmonary TB sufferers in the Simpang Raya Community Health Center work area have prevented the transmission of pulmonary TB by providing phlegm containers, opening windows every day, not covering their mouths when sneezing or coughing, and not smoking. Although this research was not carried out completely on all TB sufferers.
References
Asni Hasanuddin, Syarif. 2022. “Identifikasi Mycobakteri Tuberculosis Pada Perokok Aktif Dengan Metode Pewarnaan Ziehl-Neelsen.” Jurnal Kesehatan Jompa.
Budi. 2017. “Penanggulangan Tuberkulosis Paru dengan Strategi Dots (Directly Observed Treatment Short Course).”Journal Of Public Health Research And Developmen, 3(3),430-441
Depkes RI. 2010. “TBC Masalah Kesehatan Dunia.”
Ernawati, Kholis. 2017. “Hubungan Merokok Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Provinsi Sulawesi Utara Berdasarkan Data Riskesdas Tahun 2010.” YARSI Medical Journal.
Ginanjar, G. 2008. “TBC pada Anak”. Edisi Pertama. Jakarta : Dian Rakyat
Guyton & Hall. 1997. “Fisiologi Kedokteran”.
Halim dan Budi, Satria. 2017. “Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian TB Paru di Puskesmas Sempor 1.”Kebumen Jurnal Kesmas Jambi Vol.1 No.1.
Haris A, Ikhsan M, dan Rogayah R. 2012. Asap Rokok Sebagai Bahan Pencemar Dalam Ruangan. CDK-189/ Vol 39 no. 1 th. 2012.
Iksan, R. R., Muhaimin, T. and Anwar, S. (2020) ‘Fungsi – Fungsi Keluarga dengan Hasil Pengobatan Tuberculosis Program DOTS’, OrphanetJournal of Rare Diseases, 21(1), pp. 1–9.
Ilham Raka Kurniawan (2020). Skripsi, “Hubungan Perilaku Merokok Dengan Kejadian Tb Paru Di Puskesmas Plaosan Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan”, Kesehatan Masyarakat Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2011. Peraturan Mentri Kesehatan Indonesia No 1077/Menkes/PER/2011. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2012. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2016. Penanggulangan Tuberkulosis. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2019. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Mathofani, Puji Eka, and Resti Febriyanti. 2020. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Tuberkulosis ( TB ) Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Serang Kota Tahun 2019.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat.
Mujahidin. 2013. “Gambaran Praktik Pencegahan Penularan TB Paru di Keluarga Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni I Kabupaten Pekalongan.” FIKkes Jurnal Keperawatan.
Mulyadi. 2006. “Bronchoalveolar Lavage Untuk Penemuan Bakteri Tahan Asam Pada Penderita Tuberkulosis Paru.” Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Volume 6 Nomor 1 April 2006.
Mózo, Beatriz Sanchez. 2017. “Chemical Information and Modeling.” Journal of Chemical Information and Modeling 53(9):1689–99.
Oktavia Dewianti Meang (2021). Skripsi “Hubungan Kebiasaan Merokok Dengan Kejadian Tuberkulosis (Tbc) Di Rsud Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat”. Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai Tahun 2019 kasu TB.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2018 tentang Kasus Tuberkulosis Paru.
Puskesmas Simpang Raya Tahun 2022 Kasus Tb.
Riset Kesehatan Dasar, 2018. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 1–200.
Rismawan, Wawan, and Yayah Syfariah. 2015. “Hubungan Antara Merokok Dengan Kasus Tb Dan Upaya Pengobatan Di Wilayah Puskesmas Cibeureum Kota Tasikmalaya.” Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi 14(1):133.
Rosdiana, Rosdiana. 2018. “Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar.” Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Sari, A.T.O., Neila, R., & Mirza, E. 2003. “Empati dan Perilaku Merokok di Tempat Umum.” Jurnal Psikologi.
Sembiring, S., 2019. Indonesia Bebas Tuberkulosis. CV Jejak Anggota IKAPI, Jawa Barat, pp. 20, 21, 104, 105, dan 106.
Sri Rezeki Hartati Eliandy (2020). Skripsi “Hubungan Perilaku Merokok Dengan Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Kota Medan”. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.
Sukirawati, S. 2020. “Partisipasi Keluarga Menggunakan Family Folder Dalam Pengawasan Menelan Obat Pada Penderita TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Parigi Kabupaten Gowa.” Jurnal Kesehatan Yamasi 4(1):98–110.
World Health Organization, 2020. Global Tuberculosis .
Zuraidah, Arni, and Haidina Ali. 2020. “Hubungan Faktor Lingkungan Rumah Terhadap Kejadian Tb Paru Bta Positif Di Wilayah Puskesmas Nusa Indah Kota Bengkulu.” Journal of Nursing and Public Health 8(1):1–10.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Siti Umi Kalsum, Herawati Herawati, Bambang Dwicahya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.