Hubungan Sanitasi Dasar dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Lipulalongo Kabupaten Banggai Laut Tahun 2023

The Relationship between Basic Sanitation and Stunting Incidents in the Lipulalongo Community Health Center Working Area, Banggai Laut Regency in 2023

Authors

  • Andi Muhammad Yusuf Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tompotika Luwuk
  • Sandy Novriyanto Sakati Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tompotika Luwuk
  • Bambang Dwicahya Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tompotika Luwuk

DOI:

https://doi.org/10.51888/jpmeo.v2i2.234

Keywords:

Balita, ISPA, kondisi fisik rumah

Abstract

Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) merupakan salah satu masalah Kesehatan yang angka kejadiannya cukup tinggi didunia. Hal ini disebabkan masih tingginya angka kesakitan dan angka kematian karenaISPA khususnya pneumonia. Kurangnya perhatian terhadap penyakit ini menyebabkan pneumonia menjadi pembunuh utama khususnya pada anak dibawah usia lima tahun (balita). Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran kondisi rumah berupa luas ventilasi, kepemilikan lubang asap, jenis lantai, jenis dinding dan hunian rumah pada rumah penderita ISPA di Kabupaten Banggai Laut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif untuk menggambarkan kondisi fisik rumah balita penderita ISPA di Kabupaten Banggai Laut. Luas ventilasi rumah di Kabupaten Banggai Laut memenuhi syarat sebanyak 1 (1,2%) dan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 82 (98,8%), jenis lantai rumah di Kabupaten Banggai Laut yang memenuhi syarat sebanyak 74 (89,2%) dan tidak memenuhi syarat yaitu 9 (10.8%). jenis dinding yang memenuhi syarat sebanyak 78 (94.0%) rumah dan tidak memenuhi syarat yaitu 5 (6.0%), kepadatan hunian rumah di Kabupaten Banggai Laut yang memenuhi syarat 77 (93%) rumah, Kepemilikan lubang asap rumah di Kabupaten Banggai Laut yang memiliki sebanyak 1(1.2%) rumah dan tidak memeiliki sebanyak 82 (98.8%) rumah. 

Acute respiratory tract infection (ARI) is a health problem whose incidence rate is quite high in the world. This is due to the still high morbidity and mortality rates due to ISPA, especially pneumonia. Lack of attention to this disease causes pneumonia to become the main killer, especially in children under five years of age (toddlers). The research aims to get an overview of house conditions in the form of ventilation area, smoke hole ownership, floor type, wall type and house occupancy in houses of ISPA sufferers in Banggai Laut Regency. The type of research used in this research is descriptive to describe the physical condition of the homes of toddlers suffering from ISPA in Banggai Laut Regency. The ventilation area of houses in Banggai Laut Regency that meets the requirements is 1 (1.2%) and that does not meet the requirements is 82 (98.8%), the type of house floor in Banggai Laut Regency that meets the requirements is 74 (89.2%) and did not meet the requirements, namely 9 (10.8%). The types of walls that meet the requirements are 78 (94.0%) houses and those that do not meet the requirements are 5 (6.0%), the residential density of houses in Banggai Laut Regency that meets the requirements is 77 (93%) houses, Ownership of house smoke holes in Banggai Laut Regency that has 1 (1.2%) house and 82 (98.8%) houses do not own it.

References

Andriani A., dan M. Isnaini, 2013. Morfologi dan Fase Pertumbuhan Sorgum. Balai Penelitian Tanaman Serealia.

Andriani, M., & Defita, A. P 2014, 'Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tigo Baleh Bukittinggi Tahun 2014.

Azwar, Azrul, (2002). Pengantar Epidemiologi, Jakarta : Binarupa Aksara.

Banggai Laut Dalam Angka Tahun 2022.

Budiman. 2011. Penelitian Kesehatan. Bandung: PT. Refika Aditama.

Chandra, B., 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan P Widyastuti, ed., Jakarta: EGC.

Chandra, B., 2009.. Ilmu Kedokteran Pencegahan dan Komunitas. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Direktorat Jendral PPM dan PL (2002). Pedoman Teknis Penilaian Rumah sehat . Jakarta : Departemen Kesehatan R.I.

Dr. h. masriadi, s.km., s.pd.i. S kg. Epidemiologi Penyakit Menular. 1st ed. Alim IS, Taufiq E, editors. Vol. 109, Pengaruh Kualitas Pelayanan… Jurnal EMBA. Gorontalo: CV. ABSOLUTE MEDIA; 2016. 109–119.

Irwan, 2017. Etika Dan Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: CV. Absolute Media.

Iswarini & Wahyu D. 2006. Hubungan Antara Kondisi Fisik Rumah, Kebersihan

Kasjono, H. F. (2011). Penyehataan Pemukiman. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Kemenkes RI. Survei Kesehatan Dasar Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2012.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2016. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kursani, E., Yulianto, B. and Ramadhani, W. S. (2019) ‘Hubungan Kondisi Fisik Rumah dan Faktor Manusia dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Garuda Kelurahan Tangkerang Pekanbaru Tahun 2019’, Jurnal Kesehatan, Kebidanan, dan Keperawatan.

Najmah. (2015). Epidemiologi Untuk Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Notoatmojo S. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta; 2011.

Nurul Latifatul Aziz (2019). Hubungan Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Penyakit ISPA Pada Balita Di Desa Guyung Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai Laut Tahun 2022.

Rahma Dani (2022), Hubungan Sanitasi Fisik Rumah Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Bukittinggi.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.

Risma Wulandari Saripudin (2021), Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Indonesia. Rumah, Kepadatan Penghuni Dan Pencemaran Udara Dalam Rumah Dengan Keluhan Penyakit ISPA Pada Balita, Skripsi Universitas Erlangga. Surabaya.

Rosana,E.N. 2016. Faktor Resiko Kejadian ISPA Pada Balita Ditinjau Dari Lingkungan Dalam Rumah Di Wilayah Kerja Puskesmas Blado1.

Sari, Mona Linda Novita, et al. "Analisis Faktor Lingkungan Fisik dan Kejadian Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung." Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan 16.3 (2022): 152-158.

Sarwono, Sarlito W. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajagrafindo Persada. 2011.

Sondang Siahaan dan Supriatna tentang (2019) Gambaran Faktor Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pijoan Baru Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat,

Sundari S, Pratiwi dan Khairudin. 2014. Perilaku Tidak Sehat Ibu yang Menjadi Faktor Risiko Terjadinya ISPA Pneumonia pada Balita. Jurnal Pendidikan Sains. Vol.2, No.3, September 2014.

Suriani, Dwi Wahyu Balebu, Muh Syahrir (2022) tentang ambaran Kondisi Fisik Rumah Penderita Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Toili I.

Suryanto, 2003. Hubungan Sanitasi Rumah dan Faktor Intern Anak Balita dengan Kejadian ISPA pada Anak Balita. Skripsi. Surabaya: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Tornando Tinur Siregar (2021), Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadianispa Pada Balita Di Sekitar Wilayah Tempatpembuangan Akhir Sampah (Tpas) Titi Papan Kota Medan.

WHO (2019). Contraception. World Health Organization The Global Health

Winardi, William. (2015). Hubungan Antara Kondisi Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Penyakit ISPA Pada Anak Balita Di 74 Wilayah Kerja Puskesmas Sario Kecamatan Sario Kota Manado. Manado : FK UNSRAT

Yuwono A. (2008). Faktor-Faktor Lingkungan Fisik Rumah Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kawunganten Kabupaten Cilacap. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Published

2024-01-31

How to Cite

Yusuf, A. M., Sakati, S. N. ., & Dwicahya, B. (2024). Hubungan Sanitasi Dasar dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Lipulalongo Kabupaten Banggai Laut Tahun 2023: The Relationship between Basic Sanitation and Stunting Incidents in the Lipulalongo Community Health Center Working Area, Banggai Laut Regency in 2023. Buletin Kesehatan MAHASISWA, 2(2), 85-92. https://doi.org/10.51888/jpmeo.v2i2.234