Gambaran Hipertensi, Obesitas, Diabetes, Asam Urat, Lama Hemodialisis pada Penderita Gagal Ginjal di RSUD Kabupaten Banggai
Description of Hypertension, Obesity, Diabetes, Gout, Duration of Hemodialysis in Kidney Failure Patients at Banggai District Hospital
DOI:
https://doi.org/10.51888/jpmeo.v2i1.212Keywords:
Gagal ginjal, hipertensi, obesitas, diabetes, asam uratAbstract
Data World Health Organization (WHO) dalam Ratnawati (2014), secara global lebih dari 500 juta orang mengalami gagal ginjal artinya, sekitar 1,5 juta orang harus menjalani hidup bergantung pada terapi pengganti ginjal atau hemodialisis (HD), dengan insidensi sebesar 8 % dan terus bertambah setiap tahunnya. Berdasarkan data yang di dapatkan bahwa penderita gagal ginjal pada tahun 2023 terdapat 50 orang (Profil RSUD Luwuk, 2023). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Hipertensi, Obesitas, Diabetes, Asam Urat, Lama Hemodialisis pada Penderita Gagal Ginjal di RSUD Kabupaten Banggai. Jenis penelitian ini yaitu menggunakan penelitian survey deskriptif, dengan jumlah sampel 50. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan data primer . Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa responden berjenis kelamin laki – laki yaitu sebanyak 50% dan perempuan sebanyak 50%. golongan umur 19 – 44 tahun sebanyak 28%, 45 – 59 tahun sebanyak 42%, dan 60 – 74 tahun sebanyak 30%. Yang memiliki penyakit hipertensi yaitu sebanyak 84 %. Obesitas sebanyak 6 %. Diabetes yaitu sebanyak 6 %. Asam urat yaitu sebanyak 42%. Lama hemodialilis <12 bulan sebanyak 22 %, 1 - 5 tahun sebanyak 70%, dan >5 tahun sebanyak 8%. Bagi penderita gagal ginjal sebaiknya mengendalikan penyakit gagal ginjal agar tidak semakin parah dengan rutin melakukan pemeriksaan dan cuci darah.
Data from the World Health Organization (WHO) in Ratnawati (2014), globally more than 500 million people experience kidney failure, meaning that around 1.5 million people have to live their lives depending on kidney replacement therapy or hemodialysis (HD), with an incidence of 8%. and continues to increase every year. Based on the data obtained, there will be 50 people suffering from kidney failure in 2023 (Luwuk Regional Hospital Profile, 2023). This study aims to determine the features of hypertension, obesity, diabetes, gout, duration of hemodialysis in kidney failure sufferers at Banggai District Hospital. This type of research uses descriptive survey research, with a sample size of 50. Sampling in this research uses primary data. The data analysis used is univariate analysis. The results of this research show that the respondents were 50% male and 50% female. age group 19 – 44 years as much as 28%, 45 – 59 years as much as 42%, and 60 – 74 years as much as 30%. Those who have hypertension are as many as 84%. Obesity is 6%. Diabetes is as much as 6%. Uric acid is as much as 42%. The duration of hemodialysis was <12 months as much as 22%, 1 - 5 years as much as 70%, and >5 years as much as 8%. For people suffering from kidney failure, it is best to control kidney failure so that it does not get worse by carrying out regular examinations and dialysis.
References
Adhiatama, A. T. 2016 ‘Analisis Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik Pada Pasien Hemodialisis Di RSUD Tugurejo Semarang
Anees M, Hammed F, Mumtaz A, Ibrahim M, Khan MNS. 2011. Dialysis-related factors affecting quality of life in patients on hemodialysis. IJKD. 5(1):9– 14.
Asriani, B, Bahar. dan E, Kadrianti. 2014 ‘Hubungan Hipertensi dengan Kejadian Gagal Ginjal di Rumah Sakit Ibnu sina Makassar Periode Januari 2011- Desember 2012’, Jurnal I lmiah Kesehatan Diagnosis, 4(2), pp. 163–168
Brunner & Suddarth, (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 volume 2. Jakarta EGC , edisi 12. Jakarta : EGC.
Candra A., 2012. Hidup Sehat Tanpa Penyakit Diabetes dan Penyakit Degeneratif [online]Availableat:http://sehattanpadiabetes.blogspot.co.id/2012/09/diabetes penyebab- tama-gagal-ginjal.html [accessed 2 february 2016]
Depkes,(2017). Sebagian Besar Penderita Hipertensi tidak Menyadarinya, Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI
Dyah P. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus. Dalam: Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam. Edisi VI Jilid II. Jakarta: Pusat Penerbit FKUI; 2014. hlm. 2323-26.
Guyton, A. dan Hall, J. . 2011 Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology. 12th edn. Philadelphia: Saunders Elsevier.
Ghaderian, S.B., F. Hayati, S. Shayanpour, S. Seifollah, dan B. Mousavi. 2015. Diabetes and end- stage renal disease; a review article on new concepts.Ren Inj Prev 4(2):28-33.
Indriani, (2017). Hubungan antara kadar ureum, kreatinin dan klirens kreatinin dengan proteinuria pada penderita diabetes mellitus. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Sumber Daya Perdesaan Dan Kearifan Lokal Berkleanjutan VII 17-18, 1(November), 758–765
Kemenkes RI, 2018. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI.
Nurjanah, A. 2012 Hubungan Antara Lama Hipertensi dengan Angka kejadian Gagal Ginjal Terminal di RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi.
Profil RSUD Luwuk, 2023. Data Penderita Gagal Ginjal.
PERNEFRI, (2018). 11th Report Of Indonesian Renal Registry 2018.
Putri G., 2015. Beberapa Faktor Risiko Gagal Ginjal Kronik. Jember: Universitas Jember.
Pagana KD. Mosby’s Diagnostic and Laboratory Test Reference 5th Ed. Mosby, Inc. St. Louis, 2001; 876-879.
Rusbandi, S. 2004. Asam Urat Penyebab Nyeri Pada Sendi. Cakrawala (hlm.5)
Riskesdas, 2018. Laporan Nasional 2018, Badan Penelitian dan PengembanganKesehatan Departemen Kesehatan
Roesli,R.M.A(2006).GagalGinjal.http://totalwellness.blogsome.com/2 006/ 04/27/ gagal-ginjal. (19-06- 2006)
Ratnawati.(2014). Efektifitas Dialiser Proses Ulang (DPU) Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik (Hemodialisa).Jurnal Ilmiah WIDYA Volume 2 nomor1
Sono, A., 2005. Diabetes Melitus Sebagai Faktor Risiko Kejadian Gagal Ginjal Terminal [online] Available at : 2005MEP3865 pubmed/1677 [accessed 2 July 2016]
Syam,Tantry Fatimah. 2020. Ketahanan Hidup Pasien Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis berdasarkan Komorbiditas Diabetes Mellitus di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru tahun 2011-2012. Skripsi pada Jurusan Pendidikan Dokter Universitas Indonesia
Schroijen, M.A., O.M. Dekkers, D.C. Grootendorst, M. Noordzij, J.A. Romijn, R.T. Krediet, E.W. Boeschoten, dan F.W. Dekker. 2011. Survival in dialysis patients is not different between patients with diabetes as primary renal disease and patients with diabetes as a co-morbid condition. BMC Nephrol 12:69.
Tjekyan, 2014. Prevalensi dan Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronik di RSUP Dr.Muhammad Hoesin Palembang 2012.Bagian Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, pp. 277
Utami OC. 2014. Hubungan antara lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik di RSUD Tugurejo Semarang[Skripsi]. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Nabila Utami, Erni Yusnita Lalusu, Yustianty Monoarfa, Anang Samudera Otoluwa, Lisa Handayani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.