Penyuluhan tentang Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Agen Penyakit di Desa Doda Bunta Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai

Counseling about vectors control and animals that carry disease agents in Doda Bunta Village, Simpang Raya District, Banggai Regency

Authors

  • Bambang Dwicahya Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tompotika Luwuk
  • Maria Kanan
  • Mirawati Tongko

Keywords:

Penyuluhan kesehatan, Vektor, Binatang pembawa agen penyakit

Abstract

Di Indonesia, masalah vektor merupakan isu kesehatan yang signifikan karena memiliki berbagai vektor yang dapat menyebarkan berbagai penyakit menular. Untuk mengatasi masalah vektor di Indonesia, berbagai langkah telah diambil, termasuk program imunisasi, pengendalian vektor, pendidikan masyarakat, dan  surveilans. Penting untuk terus meningkatkan upaya pengendalian vektor dan kesadaran masyarakat untuk mengurangi beban penyakit menular yang disebabkan oleh vektor di Indonesia. Di desa Doda Bunta masih terdapat lalat dalam rumah sebanyak 58% rumah. Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat penting dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang jenis-jenis vektor dan binatang pembawa penyakit, jenis-jenis agen penyakit yang ditularkan, cara penularan, pencegahan dan pengendaliannya. Sasaran penyuluhan yaitu masyarakat umum  dengan jumlah 50 orang.  Waktu pelaksanaan 10 Januari 2024, dilaksanakan di Balai Desa Dowiwi Kecamatan Simpang Raya. Sebelum dilakukan penyuluhan, terlebih dahulu dilakukan pre test untuk mengukur sejauh mana pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat di rumah warga desa Doda Bunta tentang vektor dan binatang pembawa agen penyakit. Hasil pre test pada 50 responden menunjukkan terdapat 27,5% memiliki pengetahuan Baik, 66, 7% Cukup, dan 5,9% Kurang; terdapat 86,3% responden memiliki Sikap Positif dan 13,7% Sikap Negatif; terdapat 86,3% responden memiliki Tindakan Positif dan 13,7% memiliki Tindakan Negatif. Diharapkan masyarakat selalu memperhatikan kebersihan dalam rumah dan  lingkungan sekitar  sebagai salah satu cara mencegah penularan penyakit tular vektor dan zoonosis.

In Indonesia, the vector problem is a significant health issue because it has various vectors that can spread various infectious diseases. To overcome the vector problem in Indonesia, various steps have been taken, including immunization programs, vector control, public education, and surveillance. It is important to continue to improve vector control efforts and public awareness to reduce the burden of infectious diseases caused by vectors in Indonesia. In Doda Bunta village there are still flies in the house as much as 58% of the houses. Community outreach activities are important to increase public knowledge about the types of vectors and animals that carry disease, the types of disease agents that are transmitted, methods of transmission, prevention and control. The target of the outreach is the general public with a total of 50 people. The implementation time is January 10 2024, held at the Doda Bunta Village Hall, Simpang Raya District. Before counseling is carried out, a pre-test is carried out to measure the extent of knowledge, attitudes and actions of the community in Doda Bunta  Village regarding vectors and animals that carry disease agents. The pre-test results on 50 respondents showed that 27,5% had good knowledge, 66,7% had sufficient knowledge, and 5,9% had poor knowledge; there are 86,3% of respondents who have a positive attitude, and 13,7% have a negative attitude; there were 86,3% of respondents who had Positive Actions and 13,7% had Negative Actions. It is hoped that people will always pay attention to cleanliness in their homes and the surrounding environment as a way to prevent the transmission of vector-borne and zoonotic diseases

References

Andiarsa, D. 2018. ‘Lalat: Vektor yang Terabaikan Program?’, Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, {online}, vol. 14, no. 2, pp. 201–214.

Arien Magdalena. (2019). Mekanisme Penularan Penyakit Oleh Lalat. Jakarta: Sehati Intermedia.

Husin, H. 2017. ‘Identifikasi Kepadatan Lalat di Perumahan yang Berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Air Sebakul Kecamatan Selebar Kota Bengkulu’, Journal of Nursing and Public Health, vol. 5, no. 1, pp. 80–87.

Kanan Maria. Christin Salaki, and Yermia Semuel Mokosuli . 2020. Molecular Identification of Bacterial Species from Musca domestica L. and Chrysomya megachepala L. in Luwuk City, Central Sulawesi, Indonesia. J Pure Appl Microbiol | 14(2):1595-1607.

Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 50 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Untuk Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit Serta Pengendaliannya. Jakarta: MenKes RI.

Putri I.A, Joko T, Astorina YDN., 2017. Evaluasi Sanitasi dan Keberadaan Vector Pada Kapal Barang Dan Kapal Penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. J Kesehatan Masyarakat. 5(5):677-689.

Nursalsabila dkk. (2024). Laporan PBL 1 Desa Doda Bunta Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai.

Published

2024-04-30

How to Cite

Dwicahya, B., Kanan, M., & Tongko, M. (2024). Penyuluhan tentang Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Agen Penyakit di Desa Doda Bunta Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai: Counseling about vectors control and animals that carry disease agents in Doda Bunta Village, Simpang Raya District, Banggai Regency. Jurnal Pengabdian MALEO, 2(2), 52-58. Retrieved from http://fkm-untika.ac.id/journal/index.php/jat/article/view/290

Most read articles by the same author(s)