Penyuluhan tentang Pentingnya Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) di Desa Doda Bunta Kecamatan Simpang Raya, Sulawesi Tengah
Counseling on the Importance of Waste Water Disposal Channels (SPAL) in Doda Bunta Village, Simpang Raya District, Central Sulawesi
Keywords:
Saluran pembuangan air limbah, Desa Doda Bunta, penyuluhan kesehatanAbstract
Pencemaran udara tanah berarti terjadi penyimpangan dari kondisi udara normal. Ketika limbah cair di buang ke tanah, partikel yang ada di tanah berfungsi sebagai filter untuk mencegah kandungan limbah yang berukuran besar dan meloloskan cairan tercemar meresap ke dalam tanah. Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) Proporsi rumah tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi layak menurut daerah tempat tinggal pada tahun 2022 sebesar 83,8% untuk daerah perkotaan dan 76,99% di daerah pedesaan. Dilihat dari data tersebut masih banyak rumah tangga yang belum menggunakan sistem sanitasi dengan baik dan benar. Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat setempat mengenai Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL). Maka, kami melakukan penyuluhan tentang Pentingnya Penggunaan Saluran Pembuangaan Air Limbah (SPAL) kepada mayarakat di Desa Doda Bunta Kecamatan Simpang Raya. Penyuluhan ini di lakukan pada 50 responden di Desa Doda Bunta pada tanggal 09 Januari 2024. Berdasarkan hasil pengukuran pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat Doda Bunta mengenai pentingnya penggunan saluran pembuangan air limbah (SPAL) sebelum dilakukan penyuluhan terdapat pengetahuan baik sebesar 72%, cukup 26,0% dan kurang 2,0%. Sedangkan pada sikap dan tindakan masyarakat belum 100% baik. Maka dari itu di harapkan dengan adanya penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat di Desa Doda Bunta Kecamatan Simpang Raya akan pentingnya penggunaan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) agar sanitasi lingkungan tetap terjaga dan berdampak baik bagi lingkungan kesehatan masyarakat di Desa Doda Kecamatan Simpang Raya. Kegiatan penyuluhan tentang pentingnya Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) bertujuan Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan Pentingya Penggunaan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL), sasaran pada masyarakat umum, target 50 orang, sumber dana mahasiswa, waktu & tempat pelaksanaan 09 Januari 2024 20.00-selesai, tempat: rumah warga Desa Doda Kecamatan Simpang Raya, rencana penilaian : pre-test, pencapaian 100%.
Soil air pollution means there is a deviation from normal air conditions. When liquid waste is dumped into the ground, the particles in the soil function as a filter to prevent large waste contents from allowing contaminated liquid to seep into the ground. Based on BPS (Central Statistics Agency) data, the proportion of households that have access to adequate sanitation according to area of residence in 2022 is 83.8% for urban areas and 76.99% in rural areas. Judging from this data, there are still many households that do not use the sanitation system properly and correctly. To improve the level of public health and find out what factors influence the knowledge, attitudes and actions of local communities regarding Waste Water Disposal Channels (SPAL). So, we conducted outreach about the importance of using waste water drainage channels (SPAL) to the community in Doda Bunta Village, Simpang Raya District. This counseling was carried out on 50 respondents in Doda Bunta Village on Januari 09 2024. Based on the results of measuring the knowledge, attitudes and actions of the Doda Bunta community regarding the importance of. The use of waste water disposal channels (SPAL) is good at 72%, 26% is poor and 2% is sufficient. Meanwhile, people’s attitudes and actions are not yet 100% good. Therefore, it is hoped that this outreach can increase the knowledge of the community in Doda Bunta Village, Simpang Raya District regarding the importance of using Waste Water Disposal Channels (SPAL) so that environmental sanitation is maintained and has a good impact on the public health environment in Doda Bunta Village, Simpang Raya District. Outreach activities about the importance of Waste Water Disposal Channels (SPAL) aim to increase public knowledge about the importance of using Waste Water Disposal Channels (SPAL), target the general public, target 50 people, source of student funds, time & place of implementation 09 Januari 2024 20.00-end, places: house of residents of Doda Bunta Village, assessment plan: pre-test, achievement 100%.
References
Kemenkes RI. (1999). Keputusan Menteri Kesehatan No. 829 Tahun 1999 Tentang : Persyaratan Kesehatan Perumahan.
Kemenkes RI. (2014). Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (pp. 1–38).
Nursalsabila dkk. (2024). Laporan PBL 1 Desa Doda Bunta Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai.
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan & Perilaku. In Jakarta: Rineka Cipta.
RISKESDAS. (2013). RISET KESEHATAN DASAR. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.
Sarwoko, S. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat dengan Kepemilikan Saluran Pembuangan Air Limbah di Desa Condong Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Jayapura. Indonesian Journal of Helath and Medical, 1(4), 595–599.
Efrila, Balebu, W. D., Fariza, I. (2022). Jurnal Pengabdian Maleo. Counseling on Waste Water Disposal Channels in Balayon Village, Banggai Islands, Central Sulawesi ,. 1.
Sudarsa, C., Cahyani, D. R., Kanan. M. (2023). Jurnal Pengabdian Maleo. Counseling on the Importance of Waste Water Disposal Channels (SPAL) in Dowiwi Village, Simpang Raya District, Central Sulawesi, 1.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Sandy Novriyanto Sakati, Herawati, Muhammad Syahrir
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.